Penyebab Perut Mual Tetapi Tidak Muntah, Simak Artikel Berikut??

Rabu 21 Aug 2024 - 08:47 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

Konsumsi makanan secara berlebihan, hal ini akan membuat sistem pencernaan perlu bekerja ekstra sehingga dapat memicu sensasi tidak nyaman pada perut.

Alergi makanan, mual menjadi reaksi tubuh untuk mendorong makanan di dalam perut yang memicu alergi. Karena itu, mual akibat alergi makanan biasanya juga disertai dengan muntah.

Keracunan makanan, yaitu kondisi ketika seseorang mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri, jamur, virus, atau parasit. Serupa dengan alergi makanan, gejala mual dan muntah akibat keracunan makanan sebenarnya merupakan refleks alami tubuh untuk mengeluarkan patogen yang masuk melalui makanan.

Mabuk perjalanan. Kondisi ini dapat membuat seseorang cenderung sensitif dan kesulitan untuk mengontrol seluruh sinyal saraf yang diterima otak maupun telinga dalam, sehingga menimbulkan sensasi mual, pusing, hingga muntah.

 

Berikut Beberapa Penyebab Umum Mual Kronis, yang kami lanisr dari Siloam Hospital. 

Secara umum, mual kronis adalah sensasi tidak nyaman pada perut dan rasa ingin muntah yang tidak kunjung membaik selama 4 minggu atau lebih. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai gangguan kesehatan, seperti bulimia, gastroparesis, GERD, dan sebagainya. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

 

Bulimia, yaitu gangguan makan yang membuat seseorang makan secara berlebihan, kemudian merasa mual dan ingin memuntahkan makanan tersebut dengan harapan bisa menurunkan berat badan. Penderita bulimia jangka panjang kerap mengalami mual kronis akibat kebiasaannya untuk memuntahkan makanan setelah makan berlebihan.

 

Gastroparesis, yaitu kondisi yang ditandai dengan melemahnya otot lambung sehingga menyebabkan proses pengosongan lambung berjalan lebih lambat. Kondisi ini dapat membuat seseorang merasa mual dan kenyang saat baru mulai makan.

 

Tukak lambung, yaitu peradangan pada lambung akibat adanya luka terbuka pada lapisan dinding lambung. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa nyeri perut, mual, muntah, dan perut kembung setelah makan.

 

Gastroesophageal reflux disease (GERD), yaitu gangguan pencernaan yang ditandai dengan naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Mual akibat GERD biasanya juga disertai dengan sensasi terbakar, panas, dan nyeri pada ulu hati (heartburn).

 

Kategori :