Stek Cangkok, metode cangkok dikenal karena kemampuannya menghasilkan bibit yang lebih kuat. Dengan mengambil cabang dari tanaman induk dan membungkusnya dengan media tanam hingga akar muncul. Petani dapat memastikan bahwa bibit yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi.
Stek Okulasi, metode ini melibatkan penyambungan bagian dari tanaman induk dengan bagian dari tanaman lain. Meskipun teknik ini lebih rumit, hasilnya bisa sangat memuaskan dengan menghasilkan bibit yang unggul, menggabungkan sifat-sifat baik dari kedua tanaman.
Dengan memanfaatkan kelima metode stek ini. Para petani kopi di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi yang dihasilkan. Langkah inovatif ini tidak hanya akan mendukung keberlangsungan industri kopi di tanah air. Akan tetapi juga meningkatkan daya saing kopi Indonesia di pasar global.