Bakteri ini dapat menimbulkan infeksi yang membuat ibu hamil muntah-muntah, demam, diare, dan kram perut. Dalam beberapa kasus, kram perut akibat infeksi ini bahkan bisa menyebabkan kelahiran prematur.
8. Kafein
Sebenarnya boleh saja mengonsumsi kafein saat hamil, tapi harus dibatasi. Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan cokelat berpotensi mengganggu perkembangan janin. Kafein bahkan bisa menyebabkan keguguran, jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan.
Selama hamil, konsumsi kafein dalam sehari sebaiknya tidak lebih dari 200 mg atau sekitar 2–3 gelas kopi, terutama pada trimester pertama kehamilan.
9. Alkohol
Ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi alkohol sama sekali. Meski dalam jumlah kecil, alkohol dapat mengganggu perkembangan janin dan menimbulkan serangkaian masalah kesehatan, seperti fetal alcohol syndrome. Selain itu, konsumsi alkohol juga meningkatkan potensi keguguran.
Jika ibu hamil memiliki alergi atau penyakit tertentu, makanan lain yang perlu dihindari tentunya adalah makanan yang dapat memicu reaksi alergi atau memperburuk kondisi penyakit. Untuk memastikannya, konsultasikan langsung dengan dokter. Dokter akan memberi tahu makanan apa saja yang harus dihindari selama hamil, sesuai kondisi Bumil.