Koranradarseluma.net - Stunting merupakan program prioritas nasional yang memiliki beberapa strategi penanganan yang terus diusahakan hingga sekarang.
Program prioritas Nasional ini tidak akan berjalan apabila tidak ada kerjasama seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten hingga Pemerintah Desa, maupun dari masyarakat.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifa'i Tajudin,S.Sos pada Senin (19/8/2024).
"Selayaknya penanganan stunting bisa segera diatasi dengan cara keroyokan. Jika kita bergerak bersama, yakin, Kabupaten Bengkulu Selatan akan segera mencapai zero stunting,"ungkap Wabup.
Rifa'i mengajak untuk seluruh warga masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan agar bergerak bersama untuk menekan angka stunting.
“Saya ingatkan kembali mengajak semua untuk bergerak bersama, menyatukan visi dan tujuan agar angka stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan bisa ditekan dengan maksimal yakni melalui kolaborasi,"pungkas Rifa'i.
Ia menambahkan dalam percepatan penurunan stunting, melalui kerja nyata, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas, dimana membangun sinergi, kolaborasi dan akselerasi, bersama masyarakat, swasta, organisasi non pemerintah, dunia usaha, dunia kerja, perguruan tinggi, diyakinkan upaya tersebut berhasil.
"Tanpa adanya komitmen dan sinergi yang kuat, serta cepat untuk menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman stunting, maka gerakan kita hari ini pastinya sia-sia,"beber Rifa'i.
Oleh karenanya, dalam setiap kesempatan selalu saya tegaskan, tidak mau ada yang coba lempar tanggung jawab, karena penanganan stunting tanggungjawab bersama, bukan tanggung jawab dinas KB, Dinas Kesehatan maupun Bappeda.