5. Meningkatkan konsentrasi
Pelepasan hormon adrenalin yang terjadi saat seseorang merokok tidak hanya membuat tubuh jadi lebih bersemangat, tetapi pikiran juga bisa jadi lebih fokus. Namun, ini bukanlah hal yang sepenuhnya baik. Selain hanya terjadi sementara, efek ini juga bisa berkurang, sehingga akan membuat seseorang merasa perlu lebih banyak rokok agar bisa tetap berkonsentrasi.
Sebenarnya, ada berbagai hal lain yang bisa kamu coba untuk meningkatkan fokus tanpa merokok. Misalnya, tidur dan istirahat yang cukup, melakukan meditasi, atau tidur siang sejenak (power nap).
Bahaya dan Manfaat Merokok, Tidak Sebanding
Berbagai manfaat merokok di atas bersifat sementara karena sebenarnya merupakan efek samping nikotin. Di sisi lain, zat adiktif ini justru bisa membuat perokok jadi kecanduan. Hal ini kerap membuat perokok kesulitan berhenti karena mereka jadi merasakan gejala putus nikotin, seperti mudah marah dan cemas, susah tidur, sampai depresi.
Selain nikotin, bahaya merokok juga berasal dari zat kimia lain yang terkandung dalam rokok, seperti karbon monoksida, tar, dan arsenik. Bahkan, setidaknya ada 250 zat berbahaya dalam rokok, lho. Berikut adalah berbagai bahaya permanen yang bisa ditimbulkan zat-zat tersebut:
Kanker, termasuk kanker paru-paru
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Bronkitis
Stroke