Bila produk investasi pasar modal sangat rentan terhadap fluktuasi ekonomi seperti IHSG dan inflasi, sedangkan emas memiliki korelasi negatif terhadap perubahan IHSG, oleh karena itu emas cocok dijadikan sebagai opsi lindung nilai atau hedging fund.
3. Mudah diuangkan baik dengan cara dijual atau digadai
Emas relatif lebih mudah diuangkan dengan cara dijual atau digadai melalui perusahaan gadai atau toko emas. Jika dibandingkan dengan produk investasi pasar modal hanya dapat dijual pada jam kerja bursa, dan membutuhkan waktu untuk proses likuidasi dana. Jangan lupa pastikan memilih lembaga jasa keuangan yang terdaftar dan berizin di OJK ya.
Selain tiga kelebihan tersebut, Sobat juga perlu memperhatikan kekurangan investasi emas:
1. Tidak menghasilkan pendapatan pasif, keuntungan investasi emas hanya didapat ketika menjual emas.
Produk investasi pasar modal umumnya memberikan keuntungan berupa kupon atau dividen yang diterima setiap periode tertentu. Misalnya saham, jika Sobat tidak menjualnya Sobat masih bisa menerima pendapatan pasif berupa dividen per tahun. Sementara itu emas hanya memberikan keuntungan pada saat Sobat menjualnya. Oleh karena itu pastikan Sobat berinvestasi emas hanya untuk keperluan jangka panjang dan menggunakan dana yang tidak terpakai.
2. Kurang cocok menjadi investasi jangka pendek karena kenaikan harga yang lambat.
Meskipun nilai emas relatif stabil, emas cenderung memiliki kenaikan harga yang lambat. Jadi lebih menguntungkan untuk jangka panjang.