PEMATANG AUR - Bupati Seluma Erwin Octavian, SE melantik Rezwan Jayadi sebagai Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Seluma Berkah di gedung daerah. Dalam pelantikan ini bupati mengucapkan selamat dan dirinya berharap agar Dirut PDAM yang baru saja dilantik ini dapat mengemban tugas dengan maksimal. Mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan juga bisa mengoptimalkan pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Selamat kepada Dirut PDAM yang baru saja dilantik. Tidak menutup kemungkinan nanti kita akan melantik Dirut BUMD yang lainnya. Sehingga dengan keberadaan BUMD ini dapat mengoptimalkan pendapatan asli daerah setiap tahunnya. Dan melalui PAD ini nanti kita berharap bisa dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk fasilitas umum," kata bupati, kemarin (18/12).
BACA JUGA:Tahun Depan Bupati Pastikan Kelurahan Terima Rp200 Juta
Bupati Seluma mengharapkan direktur utama PDAM mampu mengemban tugas berat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Seluma. Tidak hanya itu bupati juga berharap direktur PDAM nanti memiliki integritas yang tinggi. Hal tersebut lantaran anggaran yang akan dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp13,2 miliar.
"Untuk kucuran dana dari pemerintah pusat melalui program SPAM regional Kota Bengkulu Seluma (Kobema) terus berproses. Kalau tidak salah itu pada tahun 2024 nanti tahap awal ada 2.000 Saluran Rumah (SR). Inilah yang sama-sama kita harapkan agar nanti ketersedian air bersih masyarakat Kabupaten Seluma dapat terus terpenuhi. Terkhusus seperti saat ini masyarakat sangat kesulitan untuk mencukupi kebutuhan air bersih. Mudah-mudahanlah ini segera berakhir dan kita berharap nanti PDAM akan kembali aktif lagi," sambung Bupati Seluma.
BACA JUGA:Bupati Seluma dan Kepala OPD Sambangi Batu Tugu dan Talang Dantuk
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Benteng Kobema (Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, dan Seluma). Dikatakan bupati saat ini sudah tahap SP3 atau sudah perjanjian kerja sama. Sekarang sedang dalam proses surat kesiapan lahan, Surat kesediaan menerima aset, AMDAL, DED. Pemerintah sendiri telah berinvestasi Rp831 Miliar untuk memberikan yang terbaik dalam program ini.(adt)