BENGKULU SELATAN - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan, dalam waktu dekat evaluasi tenaga kebersihan, ini setidaknya teruntuk 191 petugas kebersihan dan penyapu jalan. Dalilnya, adalah mengetahui sejauh mana keaktifan petugas kebersihan menjalankan tugas. Kepala DLHK BS, Ir.Haroni, SP.MM menuturkan, evaluasi petugas kebersihan rencananya benar adanya, penilain berupa keaktifan kerja berdasarkan raport harian tugas yang dicatat oleh pengawas. Selain itu, DLHK juga melihat jumlah alfa yang dilakukan petugas selama setahun penuh. "Setiap tahun rutin dilakukan evaluasi petugas kebersihan, jadi petugas tidak perlu khawatir dengan kegiatan ini. Tapi kami pastikan betul petugas malas akan diganti,"tutur Haroni.
Dikatakan Haroni, jadwal evaluasi pada akhir Desember mendatang. Namun, untuk penilaian kinerja telah dilakukan sejak awal Januari hingga bulan berjalan selama tahun 2023. Tak hanya itu, DLHK BS juga melakukan kajian terhadap petugas yang berumur lanjut usia atau diatas 58 tahun. "Petugas yang sudah berusia atau usia pensiun diistirahatkan. Karena ini menyangkut keamanan dalam tugas. Nanti, jika dipaksa takut beresiko terhadap penyakit atau kesehatan tubuh,"ucap Haroni.
Haroni menambahkan, evaluasi para petugas kebersihan siluman alias jarang masuk namun tugasnya didelegasikan ke orang lain tanpa pemberitahuan. Petugas yang ketahuan sering meninggalkan pekerjaannya, langsung diberikan surat pengunduran diri. "Demi kebersihan dan kesehatan lingkungan Kabupaten Bengkulu Selatan. Maka dilakukan tindakan tegas petugas malas. Jika kami tidak tegas menegakan kedisiplinan, maka bisa jadi sampah akan menumpuk dimana-mana,"gumam Haroni. Terakait untuk penambahan jumlah petugas kebersihan, sejauh ini belum ada wacana. Sebab jumlah petugas saat ini dinilai masih cukup untuk membersihkan titik kebersihan yang menjadi kewajiban diinstrusikan. "Soal menambah jumlah petugas itu keputusan Pak Bupati. Yang jelas kami berupaya maksimalkan tenaga yang ada,"pungkas Haroni.(yes)