Hingga November Sudah 600 yang Cerai

Jumat 15 Dec 2023 - 17:38 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

 

PEMATANG AUR - Wakil Bupati (Wabup) Seluma, Drs Gustianto mengaku prihatin dengan tingginya angka perceraian di Kabupaten Seluma. Dari data yang diterima pihaknya, Wabup menyebut selama tahun 2022 angka perceraian di Kabupaten Seluma mencapai 700 perkara. Dan pada tahun 2023, pada bulan November angka perceraian sudah mencapai 600 an. 

Menurut Wabup salah satu penyebab perceraian adalah karena banyaknya pasangan yang menikah belum di umur yang ideal. Mereka kebanyakan belum siap mengarungi bahtera rumah tangga. Belum mampu menghadapi kondisi ekonomi dan persoalan-persoalan yang memang bisa dihadapi oleh pasangan sudah cukup dewasa.

Selain itu, Wabup juga menyampaikan menikah di umur yang belum ideal juga mengakibatkan anak yang dilahirkan nanti berpotensi mengalami stunting karena minimnya pengetahuan dan juga akibat pasangan suami istri masih sibuk dengan hal lainnya ketimbang mengurus anak. "Di tahun 2022, angka perceraian mencapai 700 kasus. Dan pada tahun ini sudah 600 an," kata Gustianto. 

Wabup menekankan, terutama kalangan generasi muda, untuk memfokuskan masa depan dan menghindari kawin muda.

Idealnya untuk kalangan wanita itu usia 21-22 tahun, Karena di bawah usia itu, mengganggu pertumbuhan janin dan bayi.   

Wabup juga menekankan, Pemkab Seluma saat ini tengah serius meminimalisir angka stunting. Stunting menurut Wabup adalah anak yang lahir tidak sesuai dengan berat dan tinggi badan, atau istilah lain anak kurang gizi. 

"Saat ini angka stunting kita mengalami penurunan yaitu 22,1% dari sebelumnya itu 40 an persen. Ini akan kita dorong terus menerus hingga target nasional 14 persen itu tercapai. Kita berharap tahun 22,1% dapat menurun secara signifikan," tutupnya.(adt)

 

Tags :
Kategori :

Terkait