Bacoan Jemo Kito - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bersama perwakilan Bappeda-Litbang BS dan Tim Satgas Pangan Polri dan pihak Gudang Bulog Manna melakukan pengecekan kualitas beras Bantuan Pangan (Bapang). Stok beras ada di gudang Bulog Manna. "Untuk penyaluran beras Bantuan Pangan (Bapang) Tahap 3 dimulai bulan Agustus, Oktober dan Desember 2024. Sementara jumlah 159.760 kilogram. Setelah dicek dan dipastikan kualitas beras cukup baik/terjamin. Serta siap disalurkan ke warga penerima manfaat,"ungkap Kepala DKP BS, Ir.Susmanto, MM.
BACA JUGA:Penyajian Tarian Teradisonal, Jangan Sampai Menyalahi Aturan
Setelah dipastikan kualitas beras bantuan cukup baik/terjamin maka Bulog langsung menyalurkan semua beras tersebut kepada penerima manfaat atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dimana penerima mendapatkan bantuan beras 10 kilogram per keluarga.
BACA JUGA:Pelayanan Lansia, Dinsos Bujian Dusun
Susmanto menyebut bantuan beras Bapang ini banyak memberikan manfaat pada KPM. Adapun data penerima beras Bapang sendiri merupakan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dikirimkan kepada Pemkab BS dan dtindak lanjuti pihak DKP dan Satgas Pangan. "Bantuan beras ini bisa dirasakan manfaatnya setelah disalurkan pemerintah kepada para masyarakat yang membutuhkan. Beras bantuan pangan ini juga merupakan wujud hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat," pungkas Susmanto.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Sumber Daya Alam dan Infrastruktur (PSI) Bappeda-Litbang BS, Dwi Prian Dona, M.Si mengatakan pihaknya ikut terlibat langsung melakukan pengecekan kualitas beras Bapang yang disalurkan ke warga penerima manfaat.
"Untuk pengecekan dilakukan saat beras masih berada di gudang Bulog, sebelum di distribusikan ke warga masyarakat. Hasil pengecekan yang telah dilakukan bersama, bahwa kualitas beras cukup bagus dan layak di konsumsi secara sehat,"demikian Dwi.(yes)