Wah, Ini Parah Ni, Hingga Juni 2024, 3 Juta Warga Indonesia Terlibat Judi Online

Senin 05 Aug 2024 - 08:23 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

 

Koranradarseluma.net - Berdasarkan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dari tahun 2017- 2023 total transaksi judi online di Indonesia terus mengalami peningkatan. 

 

Data PPATK terbaru yang disampaikan per Juni 2024 bahkan menyebutkan sebanyak 3,2 juta warga Indonesia teridentifikasi bermain judi online. Mirisnya, pemain judi online ini ada dari pelajar, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga. Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Humas PPATK Natsir Kongah dalam diskusi daring bertajuk 'Mati Melarat karena Judi', Sabtu (15/6/2024)

 

Dikatakan Natsir, sebanyak 80% dari 3,2 juta pemain judi yang teridentifikasi itu rata-rata menggunakan uang di atas Rp100.000/hari.

 

Dengan terlibatnya pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, ini tentu saja cukup mengkhawatirkan. Kondisi keuangan yang seharusnya bisa dimaksimalkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, namun habis terpakai untuk mencoba peruntungan–yang sayangnya lebih banyak buntungnya.

Bahkan, memaksakan diri pontang-panting hutang dan menjual barang kepunyaan demi judi yang merugikan.

Daripada judi, sedikit–ataupun banyak uang yang kita miliki sebaiknya digunakan sebaik-baiknya. Terutama, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika melansir data PPATK, dalam sehari para penjudi bisa menghabiskan Rp100.000, maka bukankah akan jauh lebih membawa banyak manfaat jika uang tersebut digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan?

 

Satu paket sembako bisa didapatkan dari selembar uang ratusan ribu, berisi makanan pokok, lauk pauk sumber protein tinggi seperti ayam dan telur, hingga minyak dan gula.

 

Bagi yang memiliki anak kecil, bukankah akan jauh lebih bermanfaat jika uangnya digunakan untuk membeli susu atau untuk melengkapi makanan anak dengan menu protein hewani yang sangat baik untuk mencegah stunting?

Kategori :