Bacoan Jemo Kito - Balai Sumatera VII, Dinas PU Provinsi Bengkulu bersama dengan masyarakat swadaya melaksanakan perbaikan irigasi Bendungan Seluma (BS) 10 yang longsor beberapa waktu lalu di daerah Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan. Perbaikan ini sebagai upaya untuk melancarkan aliran air menuju ke sawah petani. "Alhamdulillah hari ini (kemarin) Balai Sumatera VII membantu menyediakan bronjong untuk perbaikan irigasi yang longsor di BS 10. Untuk sementara sampai dengan besok debit air dikecilkan karena ada perbaikan," kata Junaidi Alpian pengamat air Seluma, kemarin (19/7).
Dalam kegiatan ini Balai Sumatera VII menyediakan bronjong dan Dinas PU Provinsi Bengkulu membantu alat berat dan juga batu. Untuk pengerjaannya swadaya masyarakat petani dan petugas. "Untuk kegiatan ini akan selesai besok. Saat ini sudah mulai memasang bronjong. Akibat longsor ini aliran air menuju ke persawahan terhambat. Dan mudah-mudahkanlah jika sudah diperbaiki nanti air lancar dan bisa digunakan oleh masyarakat," sambungnya.
Sementara itu pada 5 Juli lalu Kasjono, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa para petani harus antri untuk memperoleh air karena jebolnya saluran irigasi.
Saluran irigasi air Seluma jebol yang mengakibatkan ratusan hektar persawahan warga, masyarakat atau petani bergantian mendapatkan air dengan sistem buka dan tutup. Hal inilah yang selanjutnya direspon oleh Balai Sumatera VII untuk melakukan perbaikan.
Sebelumnya Alpian selaku Kepala Pengamat Bendungan Irigasi Air Seluma mengatakan bahwa pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu akan segera memperbaiki saluran irigasi air Seluma yang jebol tersebut demi memenuhi kebutuhan air petani sawah agar tanaman padi mereka tidak gagal panen.