Bacoan Jemo Kito - Jalan bekas tambang batu bara PT BIL, saat ini alami rusak parah. Jalan yang dulu saat PT. BIL masih beroperasi, selalu dijaga dnegan baik, kini mulai sulit dilalui.
Padahal jalan yang ada di Sengkuang, Lubuk Lahan menuju Desa Bantuan ini kaya akan sumber alam. Selain batu bara yang masih banyak, wilayah ini juga penghasil karet, sawit dan kopi.
Selain itu, wilayah ini terdapat daerah yang bisa dikembangkan menajdi tujuan wisata. Karena ada beberapa air terjun di wilayah yang masuk Seluma Barat ini.
Sayangnya, saat ini jalan bekas tambang ini rusak berat. Padahal ada dana reklamasi saat tambang ini masih beroperasi. Selain itu, daerah ini penghaisl sawit yang mana harusnya ada juga dana bagi hasil (DBH) sawit, untuk memperbaiki jalan ini.
BACA JUGA:Korsleting Listrik, Rumah Warga Padang Peri Seluma Ludes Terbakar
Bahkan di ujuang jalan ini di desa Bantuan, juga penghasil kopi.
Seharusnya pemerintah provinsi dan pusat membangun jalan tersebut untuk kemudahan petani sawit, kopi dan karet mengangkut hasilnya.
''Kami kalau mau ke kebun kopi kami, harus nginap. Bayangnya dari rumah kami itu sampai 100 ribuan,''ujar Uyun yang memiliki kebun kopi.
Dikatakan Gunawan, saat ini jalan mulai rusak. Agak sulut untuk masuk ke kebun. ''Sekarang banyak rusak jalannya. Selain muncul baru-batu besar, ada titik yang mau longsor. Kami mau manen sawit susah,''jelasnya.
Kalau dulu menurut Gunawan, saat tambang beroperasi, sellau pihak perusahaan menjaga jalan. ''Ada alat berat perusahaan yang tiap hari meratakan jalan dan menimbun jalan. Sehingga jalan sangat nyaman. kalau sekarang tidak ada lagi, jalan sudah susah,''jelasnya.