Bacoan Jemo Kito - Dewan Parwakil Rakyat Daerah (DPR) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), kemarin. (15/7/2024) menerima kedatangan masyarakat yang menyuarakan aspirasi polemik tapal batas (Tabat) Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur di wilayah Kecamatan Kedurang Ilir dan Kedurang.
BACA JUGA:Bupati Seluma, Sampaikan Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban 2023
Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Barli Halim, SE bersama Anggota DPRD lainnya menerima perwakilan warga untuk mekakukan hearing bersama di ruangan rapat kerja Sekretariat DPRD. Dalam hearing tersebut, perwakilan masyarakat menyampaikan beberapa poin aspirasi mereka. Diantaranya meminta DPRD dan pihak eksekutif turun ke lapangan untuk meninjau langsung lokasi tapal batas Bengkulu Selatan dan Kaur yang berpolemik.
BACA JUGA:Bupati Seluma, Janjikan DL Dewan Dibayar Pekan Ini
"Warga menyampaikan bahwa kalau patok tapal batas yang terpasang saat ini sudah banyak bergeser ke wilayah Bengkulu Selatan. Tidak sesuai dengan kesepakatan awal saat pemekaran, yakni mengacu batas alam,"ucap Ketua DPRD BS Barli Halim saat menirukan pernyataan salah satu warga Kedurang.
Barli menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat. Namun pihaknya akan berkoordinasi dengan eksekutif agar bisa turun ke lapangan secara bersama. Sehingga bisa diambil kesimpulan penyelesian polemik tapal batas. "Sebelum turun ke lapangan yakni berkoordinasi dengan eksekutif agar bisa turun ke lapangan secara bersama,"pungkas Barli.(yes)