Bacoan Jemo Kito - Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Seluma Erlan Suadi menyayangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Seluma tidak melaksanakan komitmen membangun cipta karya saluran air bersih program kolaborasi di Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur.
Erlan menyampaikan salah satu indikator Kabupaten Seluma melalui Desa Kota Agung terpilih sebagai lima besar dalam program pemerintah pusat adalah komitmen oleh semua pihak dalam program kolaborasi termasuk Dinas PUPR.
"Salah satu alasan Kabupaten Seluma masuk lima besar yang mendapatkan program nasional Penanganan Kawasan Perumahan Secara Terpadu dalam rangka penanganan kemiskinan ektrem tahun 2023 adalah komitmen di dalamnya untuk menjalankan program kolaborasi.
Sudah dianggarkan tetapi dihilangkan lagi oleh Dinas PUPR," kata Erlan saat dihubungi Radar Seluma, kemarin (10/7).
Erlan mengharapkan jangan sampai hal ini nanti justru membuat citra Kabupaten Seluma di tingkat nasional buruk, karena apa yang sudah menjadi komitmen bersama justru tidak berjalan sesuai dengan harapan.
BACA JUGA:Sakit, 3 Terdakwa Belanja Operasional Setwan Seluma Batal Divonis!
Sedangkan untuk pembangunan Gapura dan Taman oleh PT Bank Bengkulu yang bersumber dari dana CSR disampaikan Erlan saat ini prosesnya akan segera dimulai.
"Kegiatan pembangunan gapura dan taman nanti akan dikelola oleh masyarakat itu sendiri Bank Bengkulu hanya menyediakan dana CSR," sambungnya.
Sehubungan dengan keberhasilan itu Kabupaten Seluma akan mendapatkan reward berupa pembangunan rumah tak layak huni dan rehab rumah yang layak huni. kegiatan ini merupakan program kolaborasi antara APBN, APBD, Baznas, CSR dan masyarakat maka dari itu kegiatan ini nantinya bakal melakukan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) secara tuntas.
Program RTLH yang dipusatkan di Desa Kota Agung ini kata Erlan Suadi Kadis Perkimhub, nantinya berupa pengerjaan jalan lingkungan, Air bersih, penanganan sampah, taman desa, gapura desa, mempercantik rumah dengan dicat warna warni, rumah layak di cat dengan mural/seni grafis.
Kabupaten Seluma masuk nominasi 5 besar daerah yang terpilih mendapatkan program tersebut setelah dilakukan penilaian dari 19 Tim balai penyediaan se-Indonesia. Sedangkan dalam pilot projects dari program tersebut itu nantinya akan terpusat di Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur. Tapi menariknya hampir satu tahun berlalu hingga saat ini program tersebut masih belum berjalan sebagaimana mestinya. Kendalanya, masih banyak yang belum berkontribusi dalam pembangunan ini. Salah satunya Dinas PUPR Seluma. Padahal pada APBD Perubahan 2023 sudah dianggarkan untuk pembangunan di Kota Agung tapi anggaran tersebut hilang. Sehingga rencana pembangunan dari Dinas PUPR terbengkalai.