Bacoan Jemo Kito - Sungguh sangat disesalkan tingkah laku yang dilakukan oleh 11 orang Mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi ternama di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu yang sedang mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Air Latak, Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Pasalnya, masyarakat Desa Air Latak menyesalkan tingkah laku 11 Mahasiswa yang baru 10 hari menghuni Sekretariat KKN. 11 Mahasiswa tersebut malah memilih kabur meninggalkan Desa Air Latak, tanpa pamit dengan pemilik rumah yang dijadikan mereka sebagai Sekretariat.
Seperti yang disampaikan oleh Erlan (41) yang diketahui juga merupakan salah seorang anggota keluarga yang rumahnya dijadikan Sekretariat KKN di Desa Air Latak mengakui. Jika merasa kecewa dengan sikap Mahasiswa KKN yang dinilai tidak memiliki etika dan tata krama. Pasalnya, usai waktu magrib 11 Mahasiswa tersebut langsung membawa barang-barang mereka menggunakan 2 unit mobil.
BACA JUGA:Seluma, Terima 896 Mahasiswa UINFAS
"Mereka itu mahasiswa UIN, sudah kami siapkan segala fasilitas di rumah kami untuk mereka jadikan sekretariat KKN. Seperti kompor sudah ada, kasur dan kamar lengkap tersedia. Akan tetapi tiba-tiba mereka kabur tanpa pamit kepada kami selaku pemilik rumah," sampai Erlan.
Seharusnya, mereka (Mahasiswa) tersebut pamit kepada pemilik rumah. Jika mereka akan meninggalkan rumah yang di tempatinya. Terlebih lagi, mereka datang ke desa ingin KKN ke Desa Air Latak.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Desa Air Latak, Riswan Efendi saat dikonfirmasi mengatakan, jika dirinya menerima pengakuan secara sepihak dari perwakilan mahasiswa yang merasa tidak nyaman di desanya. Sehari sebelum pergi meninggalkan desanya.
"Iya menurut pengakuan para Mahasiswa, merasa tidak nyaman. Tapi alangkah baiknya attitude atau etika sebagai Mahasiswa itu harusnya di kedepankan dalam bermasyarakat. Apalagi mereka ini kan Mahasiswa berbasis agama. Kok begitu tingkah lakunya," terang Riswan.