Bawaslu Bs, Dorong Pengawasan Partisipatif Lebih Masif

Minggu 07 Jul 2024 - 07:18 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

 

Bacoan Jemo Kito - Salah satu upaya yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus berupaya menguatkan pengawasan partisipatif di daerah, khususnya dalam Pilkada serentak 2024 melibatkan perguruan tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Alquraniyah (STITQ) Manna.

Bahkan dalam melakukan kerja sama, Bawaslu BS dengan STITQ menandatangani MoU yang telah disepakati. 

 

Adapun penandatanganan MoU dilakukan di Media Center Bawaslu BS yang dihadiri Ketua Bawaslu BS, Sahran SE dengan disaksikan Kordiv HPPH Bawaslu BS, M Arif Hidayat dengan civitas akademika STITQ dan mahasiswa serta Koordinator Sekretariat (Korsek) dan staf jajaran Bawaslu BS.

 

"Untuk diketahui bahwa kerja sama ini sebagai bentuk ikhtiar dalam rangka mendorong pengawasan partisipatif yang lebih massif. Karena kami menyadari SDM kami terbatas, sehingga perlu melibatkan banyak pihak untuk membantu bersama mengawasi Tahapan Pilkada ini, agar terwujudnya Pilkada yang demokratis, jurdil dan berkualitas,"kata Sahran.

BACA JUGA:Bupati BS, Gusnan Mulyadi, Maju Kembali di Pilkada Bengkulu Selatan 2024?

 Kordiv HPPH Bawaslu BS, Muhammad Arif Hidayat mengharapkan kalangan akademisi bisa menyampaikan secara luas kepada para mahasiswanya untuk mengawal Pilkada. Selanjutnya diteruskan kepada masyarakat, sehingga partisipasi publik dapat semakin meningkat melalui kerja sama.

 

"Penting MoU untuk mengisi ruang politik yang kosong. Kami berharap pengawasan partisipatif di Pilkada ini lebih masif, teman-teman dosen dan mahasiswa juga kami perlukan pemikiran kritisnya dalam mengawasi setiap tahapan yang sudah berjalan,"tutur Arif.

 

Arif menambahkan ruang lingkup nota kesepahaman kerja sama antara Bawaslu BS dengan STITQ meliputi pendidikan, penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat di bidang demokrasi dan kepemiluan.

 

"Kerja sama kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis untuk peningkatan kapasitas kelembagaan, serta dukungan sosialisasi, peningkatan pendidikan pemilih, dan partisipasi masyarakat.

Kategori :