Bacoan Jemo Kito - Warga Desa Sidoluhur, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu hingga saat ini masih mengeluhkan kondisi akses jalan berlubang. Bahkan keluhan akses jalan berlubang yang dirasakan saat ini, telah dirasakan sejak 10 tahun yang lalu.
Masyarakat sangat menanti-nantikan program yang dimiliki Bupati Seluma. Yakni program seribu jalan mulus. Hanya saja, hingga menjelang berakhirnya jabatan Bupati Seluma. Hingga saat ini, warga Sidoluhur belum merasakan adanya program Bupati Seluma.
"Diperkirakan sudah 10 tahun terakhir ini belum diapa-apakan (Perbaiki). Hanya dilakukan tambal sulang (Penimbunan) oleh orang desa sendiri," sampai Edi Syahbudin salah satu warga.
Kondisi akses jalan di Desa Sidoluhur saat ini semakin memprihatinkan. Dengan kondisi akses jalan berlubang. Bahkan saat ini terdpaat lubang besar yang berada di tengah badan jalan. Yang saat ini hanya di timbun oleh bebatuan seadaanya oleh warga setempat.
Hal tersebut mengakibatkan warga pengguna jalan, harus melaju dengan kecepatan yang rendah saat melintasi akses jalan di Desa Sidoluhur. Agar tidak mengalami kecelakaan saat melintas. Dengan kondisi akses jalan yang saat ini sangat memperihatinkan. Terlebih lagi saat musim penghujan. Membuat kondisi lubang yang berada di tengah jalan digenangi air.
"Kondisi jalan rusak ini hampir dialami sejak sepuluh terakhir ini. Sampai saat ini belum ada perbaikan permanen yang membuat jalan dapat mudah dilalui oleh masyarakat," ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, dengan kondisi akses jalan yang saat ini telah mengalami kerusakan ini. Sangat mengganggu masyarakat pengguna jalan. Terlebih lagi akses jalan ini merupakan akses jalan yang kerap digunakan oleh masyarakat yang berad di 2 Kecamatan. Yakni, Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Air Periukan.