Bacoan Jemo Kito - Abrasi yang terjadi di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, akibat ombak laut saat ini sudah mengancam lahan persawahan milik warga setempat bahkan beberapa perkebunan sudah habis karena abrasi pantai seluma terus meluas, ditakutkan hal tersebut kalau terus menerus terjadi akan sampai ke pemukiman warga, saat ini jarak air muara dengan pemukiman warga hanya sekitar 250 meter.
Dikatakan Kepala Desa Pasar Seluma, Yus Sukardi (Buyung) menyampaikan bahwa memang abrasi ombak laut pantai Seluma sudah menyebabkan abrasi yang sangat parah, abrasi di Pasar Seluma saat ini berjarak 250 meter lagi dengan pemukiman. Ia takut abrasi semakin parah dan meluas sampai ke pemukiman.
" Abrasi sudah semakin parah,kondisi ini semakin meluas. Kalau ombak besar menghantam pastinya abrasi akan bertambah lagi, kalau tanah yang sudah tergerus sudah banyak, kini sawah milik masyarakat juga terancam" Jelas Yus Sukardi, Rabu (12/6).
BACA JUGA:Capai Rp 898 Juta Tunggakan Randis Pemkab Seluma, UPTD PPD Seluma Layangkan Surat ke Bupati Seluma
BACA JUGA:Indri Duta Genre Seluma, Berprestasi di Tingkat Nasional
Menurut Yus Sukardi, dampak dari abrasi Pantai Seluma ini bukan hanya mengancam lahan persawahan. Akan tetapi abrasi ini juga mengancam pemukiman warga Desa Pasar Seluma.
“Dampak dari abrasi ini yang paling kita takutkan air laut masuk ke desa, kalau untuk saat ini kalau belum ditindaklanjuti abrasi terus menggerus tanah pinggiran muara, kini pun ombak dari pantai sudah masuk ke muara” kata dia.
Beberapa upaya telah dilakukan oleh pihaknya dalam penanggulangan bencana abrasi yang mengancam lahan persawahan dan pemukiman warga tersebut, termasuk meminta bantuan kepada pihak pemerintah Kabupaten Seluma.Masyarakat berharap ada tindakan pihak terkait untuk mengatasi masalah abrasi di Pasar Seluma, karena abrasi di Pasar Seluma bukan lagi sekedar ancaman karena sudah memang terancam.
"Harapan warga desa pasar Seluma agar muara di pindahkan ke muara lama supaya persawahan pasang surut warga TDK tergerus terus dan tidak mengncam pemukiman penduduk" jelasnya.