Bacoan Jemo Kito - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di masyarakat saat ini mulai naik. Untuk harga saat ini di tingkat petani Ilir Talo Rp 2.025/kg dijual ke toke atau ramp.
Disebutkan Naidi Abran Warga Desa Talang Panjang dikonfirmasi kemarin (12/6), petani bersyukur dengan naiknya harga ini. ''Ilir Talo biasanya ebih rendah. Tapi kali ini sudah naik ke tingkat 2025. Inialhamdulillah. Dengan kenaikan harga sawit ini bisa membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,''jelasnya.
Dikatakan Naidi, para petani bisa mereka menikmati hasil perkebunan mereka, karena harga jual beli bisa lebih stabil.
''Kami petani mengharapkan agar harga sawit bisa tetap bertahan untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di saat kondisi yang sulit ini,''harapnya.
BACA JUGA:Selain Penyakit Menular, Dinkes Seluma Pantau Kejiwaan Pasca Pemilu
BACA JUGA:Capai Rp 898 Juta Tunggakan Randis Pemkab Seluma, UPTD PPD Seluma Layangkan Surat ke Bupati Seluma
Beberapa bulan lalu harga sawit sempat mengalami penurunan membuat para petani mengalami kesulitan terdampak di pertumbuhan ekonomi masyarakat karena harga produksi pertanian hasil perkebunan sangat murah.
Sementara harga kebutuhan semakin mahal sehingga penjualan dan pembeli tidak seimbang. Dengan harga sawit naik seperti sekarang ini bisa meningkatkan pendapatan para petani khusunnya di penjualan sawit. Sehingga masyarakat bisa menikmati hasil kebun mereka.
Diharapkan harga TBS sawit bisa lebih tinggi. ''Mudah-mudahan harga TBS sawit di masyarakat bisa bertahan tinggi, sehingga para petani sawit tidak mengalami kerugian,''jelasnya.