Bacoan Jemo Kito - Masyarakat Kabupaten Seluma menemukan seekor biota laut dilindungi yaitu penyu lekang terdampar di Pantai Seluma, Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Penyu tersebut ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dipinggir pantai.
Penyu lekang dengan nama latin lepidochelys olivacea itu, pertama kali ditemukan oleh Sasyadi (45), warga Desa Padang Merbau, Kecamatan Seluma Selatan.
Sasyadi mengatakan, dirinya menemukan biota laut dilindungi itu secara tidak sengaja saat ia hendak mencari berung diseputar Pantai Pantai Seluma bersama satu orang rekannya, tiba dilokasi ia melihat seekor penyu besar dalam keadaan mati yang sudah terdampar.
"Penyu ditemukannya hari Minggu (9/5), sekitar pukul 14.30 WIB, di Pantai Seluma arah bekas PT. Pamia," ungkap Sasyadi, Senin (10/6).
Akan tetapi saat ditemukan oleh Sasyadi, penyu yang terdampar sebesar orang dewasa itu sudah dalam keadaan mati, bahkan sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
BACA JUGA: Belum Satupun Proyek Berjalan, Sekda Minta Dikbud Seluma Selesaikan Proses Lelang
BACA JUGA: Murid SMPN dan SDN Se Seluma, Terima Kelulusan
"Mungkin sudah beberapa hari mati, karena baunya sudah busuk,karena saat kami temui kondisinya sudah bengkak dan mengeluarkan bau busuk" ucap Sasyadi.
Penyebab matinya biota laut dilindungi yang beratnya tak kurang dari 50 Kg itu belum diketahui, yang pastinya bukan karena pencemaran lingkungan karena ditemukan hewan laut yang ikut mati diseputaran penyu tersebut.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat jangan perna memburu penyu, dan mari kita sama-sama menjaga habitat penyu di Pantai Seluma ini," harap Sasyadi. (ndo)