Bacoan Jemo Kito - Erwin Octavian calon petahana sudah memastikan dirinya akan menggandeng Jonaidi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu sebagai bakal calon wakil bupati 2024-2029 nanti.
Erwin sendiri yang merupakan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah memiliki modal perahu enam kursi di DPRD Seluma ditambah dengan Gerindra partai Jonaidi dua kursi.
Sehingga secara aturan Erwin dan Jonaidi atau yang belakangan disingkat Erjon sudah bisa mencalon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma.
Memang awalnya Jonaidi disebut memiliki kans untuk mendampingi Erwin selain merupakan putra asli Kabupaten Seluma Jonaidi ini memiliki power karena sudah empat kali menduduki kursi di DPRD Seluma dan DPRD Provinsi Bengkulu.
"Ya, mudah-mudahan tidak berubah lagi. Mohon dukungannya nanti," kata Erwin Octavian kepada wartawan saat ditanya soal dirinya akan menggandeng Jonaidi, kemarin (3/6).
Meski sudah delapan kursi Erjon juga harus waspada muncul poros baru koalisi partai besar seperti NasDem, Golkar, PKS, PAN, dan partai lainnya yang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa waktu lalu mendapatkan kursi di DPRD Seluma.
BACA JUGA:Daerah Seluma Barat TBS Sudah Rp 2.030, Talo Rp 1.950, TBS Mulai Naik
BACA JUGA:24 Juni, Pantarlih Dibentuk
Meskipun demikian, banyak yang berasumsi Golkar bakal mengusung Erwin Octavian dan Jonaidi di Pilkada Seluma nanti. Hal itu karena Rohidin dikabarkan akan menggandeng Meriani yang merupakan keluarga Erwin, sebagai Wakil Gubernur.
Dan juga PPP semakin memantapkan diri untuk mengusung Rohidin sebagai calon Gubernur Bengkulu. Tapi hal ini baru asumsi publik dan masih menunggu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
Apalagi Teddy Rahman penantang petahana dikabarkan juga berpeluang diusung oleh Golkar.
Kemudian NasDem, partai ini peraih suara terbanyak ketiga di Pileg DPRD Seluma setelah partai Golkar. NasDem Seluma saat ini masih menunggu instruksi dari DPP terkait dengan dukungan politik pada Pilkada Seluma.
"Kita berkaca pada Pemilu yang lalu. Sehingga yang akan diusung nanti tidak mutlak harus kader atau internal NasDem," sambung Tenno Heika Ketua NasDem Seluma.
Kemudian Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dengan perolehan tiga kursi, dalam Pilkada Seluma nanti harus berkoalisi dengan partai lain guna memenuhi syarat yaitu minimal enam kursi.