Bacoan Jemo Kito – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu Gita Gama menjadi pembahasan netralitas ASN di lingkup Pemerintah Kota Bengkulu.
Berlangsung di salah satu cafe di Kota Bengkulu, Rabu (29/5). Gita Gama mengungkapkan beberapa poin penting untuk ASN demi menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2024 nanti sesuai dengan yang diamanatkan dalam Nomor 5/2014 tentang ASN.
Dalam hal ini, ASN Pemkot Bengkulu akan selalu diawasi agar tak terlibat politik praktis menjelang Pilkada 2024. Media sosial para ASN Pemkot akan dipantau oleh tim patroli medsos.
BACA JUGA:Biaya Perpisahan PAUD 3 Putri Dipatok Rp 550 Ribu, Wali Murid Protes
BACA JUGA: Perangkat Desa Dusun Baru Ngantor di Rumah Sekdes, Kantor Desa Masih Digembok
Intinya, netralitas ASN merupakan hal yang perlu terus dijaga dan diawasi, agar Pilkada dapat berjalan secara jujur dan adil.
Melalui kegiatan tersebut, Gita mengungkapkan, Pemkot berencana akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait netralitas dengan beberapa poin penting di dalamnya.
“Isinya mengingatkan dan mengimbau agar jajaran ASN Pemkot Bengkulu tidak membuat komentar atau terlibat urusan/kegiatan politik praktis dalam rangka Pilkada 2024. Namun, bukan berarti para ASN kehilangan hak untuk memilihnya. Sehingga diharapkan dengan hal ini dapat menjaga profesionalitas ASN dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” jelasnya.
Sesuai aturan undang-undang, telah termaktub bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik, dan tidak berpihak terhadap segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.