Seminggu Diadopsi, Muhammad Saka, Bayi yang Ditemukan di Pagar Agung Itu, Meninggal Dunia...

Selasa 28 May 2024 - 17:54 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

 

Bacoan Jemo Kito - Masih ingatkah peristiwa penemuan bayi laki-laki tanpa identitas yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya. Ditemukan di teras depan rumah kosong samping bengkel milik Ayup Siregar yang berada di Desa Pagar Agung, Kecamatan Seluma Barat.

Dikabarkan, jika bayi laki-laki (Muhammad Saka) tersebut telah meninggal dunia. Pada Rabu (22/5) sekitar Pukul 14.30 WIB di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Sekitar kurang lebih seminggu setelah diserahkan kepada orang tua asuh oleh Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.

"Iya, Muhammad Saka telah meninggal dunia pada Rabu (22/5) yang lalu di Rumah Sakit Bhayangkara," sampai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Seluma, Elian Suadi, SIP MSi melalui Kabid Perlindungan Sosial, Jaminan Sosial dan Rehabilitasi, Aziman, SE saat dikonfirmasi Radar Seluma, Selasa (28/5).

BACA JUGA:Bayi Laki-Laki yang Dibuang di Pagar Agung, Dapatkan Orang Tua Asuh

BACA JUGA:Dua Keluarga Ajukan Adopsi, Bayi Laki-laki Itu Diberi Nama Muhammad Saka

Dikatakan Aziman, sebelum meninggal. Muhammad Saka sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.

Pada Rabu (22/5) pagi, kondisinya terlihat sesak dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu oleh orang tua asuhnya asal Kecamatan Lubuk Sandi yang saat ini tinggal di Kota Bengkulu.

Dengan memberikan asuh yang aktif dan kerap berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk memastikan keadaan kesehatan Muhammad Saka.

Saat itu, Muhammad Saka langsung diberikan perawatan Insentif oleh pihak medis Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Hanya saja, pada siang menjelang sore. Sekitar Pukul 14.30 wib. Muhammad Saka tak dapat ditolong dan dinyatakan Meninggal Dunia.

"Sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Pagi dibawa ke rumah sakit, sore nya meninggal dunia," terangnya. 

Diketahui juga, jika sebelum bayi tersebut diserahkan dengan orang tua asihnya. Terlebih dahulu telah dilakukan Assesment dari tim Assessment Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.

Kondisi bayi ini memang mengalami sakit sesak napas yang cukup serius, bahkan sempat dirawat intensive di ruangan NICU RS Bhayangkara selama beberapa hari.

Bahkan, sebelum diserahkan kepada orang tua asuh. Pihaknya juga telah menyampaikan kepada orang tua asuh terkait dengan kondisi bayi laki-laki tersebut. Orang tua asihnya pun menerima apa pun konsekuensi yang terjadi kedepannya.

"Selama dirawat, anak memang kondisi tidak pernah menangis hanya meringis saja. Dari awal memang kondisinya nafas sesak," ujarnya.

Kategori :