Bacoan Jemo Kito - Gubernur Bengkulu H Rohidin Mersyah berencana akan menggeser peringatan hari lahir tiga kabupaten yaitu Mukomuko, Seluma, dan Kaur.
Menurutnya wacana tersebut akan segera dibahas. Apapun nanti hasilnya tergantung dengan apa yang menjadi aspirasi masyarakat di tiga kabupaten ini.
"Kabupaten Mukomuko, Seluma, dan Kaur dibentuk dengan satu undang-undang. Yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003. Oleh karena itu tiga kabupaten ini melaksanakan peringatan HUT serentak," kata Rohidin saat menyampaikan sambutan pada paripurna istimewa HUT Seluma ke 21.
Hal tersebut juga sekaligus mengklarifikasi alasan Rohidin jarang hadir saat pelaksanaan peringatan HUT Kabupaten Seluma. Untuk kapan peringatan HUT Seluma menurut Rohidin bisa diselenggarakan atau dipaskan jadwalnya dengan kapan bupati dilantik.
"Siapapun gubernurnya saya sampaikan akan sulit untuk hadir di tiga tempat sekaligus. Oleh karena itu perlu dibahas bersama terkait dengan wacana ini," singkatnya.
BACA JUGA:Rp951 Juta/Bulan, Untuk Bayar Gaji PPK dan PPS
BACA JUGA:Harga Sembako Alami Kenaikan, Cabai Merah Tembus Rp 66 Ribu Per Kg
Meskipun perayaan HUT digeser menurut Rohidin hal ini tidak akan bertentangan dengan Undang-Undang tentang pembentukan Kabupaten Mukomuko, Seluma, dan Kaur.
"Akan segera kita bahas. Kita bahas bersama. Dan itu menurut saya tergantung nanti bagaimana aspirasi masyarakat Seluma," jelas Rohidin.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Seluma yang ke 21, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma menggelar Rapat Paripurna Istimewa yang dilaksanakan di Gedung DPRD kabupaten Seluma Kamis (23/5).
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua (Waka) I DPRD Kabupaten Seluma, Sugeng Zonrio, SH didampingi Waka II Samsul Aswajar dan dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Seluma, Rapat paripurna ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bupati Seluma Erwin Octavian, SE, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, perwakilan kepala daerah, perwakilan ketua DPRD dari kabupaten tetangga, Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma H Hadianto, tokoh agama, masyarakat, Ormas, dan seluruh undangan yang hadir.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dan dibenahi lagi di Kabupaten Seluma.
Dikatakan oleh Rohidin pada tahun 2020 lalu terjadi pandemi Covid-19. "Kami dilantik pada tahun 2021 saat ini fokus APBD digunakan untuk pemulihan ekonomi. Bahkan pemulihan ekonomi ini berlangsung hingga tahun 2023. Dan baru tahun ini APBD sudah mulai bisa difokuskan," imbuh Gubernur Bengkulu.
Rohidin menjelaskan ada sejumlah pembangunan fisik yang akan digelontorkan oleh pemerintah provinsi Bengkulu untuk pembangunan di Kabupaten Seluma.