Bacoan Jemo Kito - Tim Kecamatan Talo Kecil melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pembangunan di Desa Tebat Sibun.
Tim ini turun langsung ke lokasi guna memastikan bahwa setiap pembangunan yang dibiayai dari anggaran Dana Desa (DD) berjalan sesuai dengan rencana dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Dijelaskan Kades Tebat Sibun Weka Saputra dikonfirmasi kemarin (26/5) pembangunan jalan sentran pertanian (JSP) tahap satu telah di monitoring dan din evaluasi dari pihak Kecamtaan tim tersebut lemakukan pengecek ke lokasi.
"Kegiatan monev ini a menilai sejauh mana pembangunan yang telah dilaksanakan dan apakah sesuai dengan perencanaan awal. Juga memberi masukkan dan saran mengidentifikasi kendala dan masalah yang dihadapi selama pelaksanaan pembangunan. Karena saya yang masih baru menjabat sebagai kepala desa saya terus belajar agar lebih memahami peraturannya.
Alhamdulillah proses monev dan evaluasi dari pihak Kecamatan berjalan dengan lancar terdapat dua tim ada mengecek lokasi dan mengecek pembukuan. Saya menyampaika kepada tim monitoring jika ada kesalahan yang tidak sesuai dapat menyampaikan secara langsung agar kesalahan tersebut dapat diperbaiki dan dipertanggung jawabkan,''ujarnya.
BACA JUGA:Pengidap Darah Tinggi Sebaiknya Hindari Konsumsi Daging Kambing, Ini Alasannya..
BACA JUGA:Awas Tertipu,.. Berikut 233 Nama Pinjol Palsu dan Ilegal
Pemerintah Desa tahun ini masih fokus untuk pembangunan Infrastuktur untuk memudahkan akses perkebunan sehingga warga desa tidak mengalami kesulitan saat melakukan aktivitas pembagunan juga bagian dari usulan masyarakat dalam musyawarah desa dan diprioritaskan oleh pemerintah Desa ditempat karena dianggap pemangunan jalan sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. Pembangunan jalan rabar beton ini salah satu untuk meningkatkan pembangunan dilingkungan desa.
Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut tim monev melakukan pengukuran mulai dari ukuran panjang hingga lebar dan ketebalan bangunan juga melakukan pembinaan.
"Kami juga membangun sesuai dengan dengan rencana dan RAB yang sudah ditetapkan dalam APBDes 2024. Dalam pelaksanaan pembangunan tersebut melibatkan masyarakat agar masyarakat ikut berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan pembangunan desa. Saya juga mengharapkan kepada masyarakat agar program pembangunan yang dilaksanakan dapat dukungan dari masyarakat, karena pembangunan bagian dari usulan masyarakat dalam meningkatkan akses jalan menuju perkebunan sehingga warga desa kami tidak mengalami kesulitan saat mengangkut hasil kebun mereka," tukas kades.