Pengidap Darah Tinggi Sebaiknya Hindari Konsumsi Daging Kambing, Ini Alasannya..

Minggu 26 May 2024 - 09:45 WIB
Reporter : Erlin Marfiansya
Editor : Erlin Marfiansya

 

Bacoan Jemo Kito - Tidak lama lagi, hari raya Idul Adha. Hari raya kurban ini identik dengan daging. Ya, hal ini dikarenakan umat muslim akan berlomba untuk menunaikan ibadah kurban.

Selain itu, daging kurban akan dibagikan kepada seluruh masyarakat, entah itu kaya atau miskin semua kebagian hewan kurban. 

Sehingga, sudah menjadi tradisi jika konsumsi daging kambing meningkat saat perayaan Hari Raya Idul Adha. Karena biasanya yang dikurbankan adalah hewan berupa kambing atau sapi. Dan mitos yang beredar sejak dulu mengatakan jika daging kambing dapat menyebabkan darah tinggi. Hal tersebut membuat sebagian orang menghindarinya.

Padahal mitos-mitos kesehatan yang beredar belum tentu akurat secara medis. Daging kambing bisa memicu darah tinggi, jika pengolahannya dengan cara yang salah.

Selebihnya, banyak manfaat bagi kesehatan jika kamu mengonsumsinya secara hati-hati. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

BACA JUGA:Bertengger di Rp 1,3 Juta, Harga Emas Antam Stagnan

BACA JUGA:Awas Tertipu,.. Berikut 233 Nama Pinjol Palsu dan Ilegal

Benarkah Pengidap Darah Tinggi Dilarang Makan Daging Kambing? 

Anggapan pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing ternyata salah kaprah. Kolesterol yang terkandung dalam daging kambing justru tidak setinggi pada daging ayam dan sapi.

 

Daging kambing juga mengandung protein yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh, zat besi sebagai bahan pembentuk sel darah merah, dan kalsium yang mampu menjaga kesehatan gigi dan tulang.

 

Sebenarnya, semua manfaat dapat kamu rasakan saat mengolah daging kambing dengan cara yang benar. Jika tidak, alih-alih mendapatkan manfaat, kolesterol di dalam daging kambing akan meningkat jika proses memasaknya salah.

 

Kategori :