MASMAMBANG - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kabupaten Seluma menggelar sosialisasi dalam rangka dalam pencegahan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak bertempat di Kantor Kelurahan Masmambang Kecamatan Talo. Lurah Masmbang Eta Hartono, M. Pd dikonfirmasi kemarin (30/11) mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan masyarakat termasuk kekerasan seksual. Sebab pada saat ini masih banyak masyarakat maupun anak-anak/pelajar yang tidak mau melapor, karena berbagai faktor dan alasan.
Perempuan dan anak tergolong rentan menjadi korban, dan dapat mengalami dampak yang bervariasi sebagai akibat dari tindak kekerasan yang dialaminya, termasuk jika terjadi di lingkungan Pendidikan khususnya bagi anak didik. Kekerasan adalah setiap perbuatan yang berakibat atau dapat mengakibatkan kesengsaraan atau penderitaan baik fisik, seksual, ekonomi, sosial dan psikis terhadap korban. Pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak memerlukan penanganan yang tepat dan melibatkan berbagai lembaga dan juga partisipasi masyarakat. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPM&D) Kabupaten Seluma menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.
Melalui Penguatan Jejaring Forum Penanganan Korban Kekerasan (FPKK) di Seluma, Talo, tujuan dari sosialisasi ini adalah mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Disampaikan perwakilan Dinas P3APPKB Seluma Ibu Yusnaini, S.Pd bahwa kekerasan berbasis gender adalah suatu tindakan kekerasan langsung yang memiliki motif berkaitan dengan gender berupa ancaman ataupun paksaan yang mengakibatkan penderitaan secara psikis maupun fisik antara pria dan wanita. Kekerasan berbasis gender di seluruh dunia paling banyak menimpa kaum perempuan dan anak-anak perempuan. Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan permasalahan yang harus segera diselesaikan.(apr)