DBD Melonjak, Dewan Minta Dinkes Maksimal

Sabtu 18 May 2024 - 06:47 WIB
Reporter : Andry Dinata
Editor : Erlin Marfiansya

 

Bacoan Jemo Kito - Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma Samsul Aswajar mengaku penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sedang terjadi peningkatan di Kabupaten Seluma.

Samsul mengatakan saat ini kasus DBD meningkat dan ini disebabkan karena terjadi anomali cuaca.

Untuk itu, dirinya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten untuk menggencarkan pengasapan atau fogging.

"Fogging merupakan tindakan cepat untuk menghentikan penyebaran atau penularan DBD dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti," kata Samsul, kemarin.

"Dewan selaku wakil masyarakat perihatin dengan meningkatnya DBD yang mencapai ratusan kasus. Kita sama tahu bahwa Dinas kesehatan sudah melakukan berbagai upaya. Tetapi kami berharap hal ini dapat dimaksimalkan lagi," sambungnya. 

BACA JUGA:Bawaslu Mulai Rekrut PDK, Berikut Pengumumannya

BACA JUGA:Dewan Seluma, Sayangkan Pemberhentian Perangkat Desa Dusun Baru

Menurutnya, penularan gigitan nyamuk tersebut berada di radius 10 rumah, depan, belakang, samping kanan dan kirinya harus diperiksa.

Selain itu budaya hidup sehat dan penerapan pemberantasan sarang nyamuk, seperti Menguras, Mengubur dan Menutup atau Mendaur (3M), juga harus sering diasosiasikan, baik melalui Dinkes maupun kader-kader yang ada di wilayah setempat.

"Itu juga yang perlu disosialisasikan, selain dari penyemprotan fogging," ujarnya.

Perlu diketahui, 3 M plus adalah menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk dan melakukan gotong royong serta lainnya.

"Nah yang gotong royong itu bagus juga, apalagi gotong royong sudah menjadi budaya kita kan sehingga perlu ditingkatkan lagi kegiatan bersih-bersih di lingkungannya," tutupnya.

Kategori :

Terkait