Bacoan Jemo Kito - Listrik adalah sumber energi utama yang dibutuhkan untuk penerangan dan alat elektronik di rumah. Namun kendalanya, khusus di Bumi Serasan Seijoan ini listrik kerap hidup mati.
Sehingga kondisi ini sangat dikeluhkan warga. Karena disinyalir, kondisi listrik yang kerap hidup mati ini bisa merusak alat elekktronik yang ada di rumah.
Sedangkan di sisi lain, kehadiran listrik selaku sumber energy tidak bisa dipungkiri oleh masyarakat. Namun, untuk dapat membuat alat elektronik dan lampu hidup, listrik harus memiliki kapasitas daya yang cukup.
Jika daya listrik rumah tidak lebih besar dari kebutuhan alat elektronik yang terjadi adalah listrik dapat mati tiba-tiba. Memang ini tidak lama, kamu bisa menghidupkan lagi dengan cara mendorong tombol MCB (Miniature Circuit Breaker) ke arah sebaliknya.
BACA JUGA:Lagi Trend Mendaki Gunung, Ini Tips Bagi Pemula Yang Wajib Kamu Tahu
BACA JUGA:Ini Tips Belanja ke Marketplace Internasional, No 5 Sering Terabaikan!
Mengutip dari CNN Indonesia, Dosen Teknik Elektro di Politeknik Negeri Malang, Rahman Azis Prasojo menjelaskan MCB adalah perangkat untuk memutus rangkaian listrik jika ada kelebihan beban serta hubungan singkat. MCB biasa dipasang di luar rumah yang kerap dilihat oleh orang PLN jika datang ke rumah.
Kondisi listrik yang sering mati tiba-tiba karena tegangan listrik yang tidak stabil dapat merusak pada alat elektronik di rumah. Menurut BPM Electric, Kamis (28/3/2024), saat listrik mati saat alat elektronik sedang dipakai ini tidak menyebabkan kerusakan pada alat. Kerusakan muncul justru pada saat listrik kembali dinyalakan karena tegangan listrik di rumah tidak stabil, bisa lebih tinggi atau rendah.
Tegangan listrik yang tinggi dapat menyebabkan ledakan kecil pada bagian alat elektronik. Terutama pada alat elekronik yang terhubung ke sistem seperti TV, komputer, dan telepon rumah. Sementara tegangan rendah berisiko untuk kulkas, AC, hingga mesin air.
Penyebab MCB mati selain kebutuhan listrik di rumah terlalu besar, bisa pula karena korsleting kabel baik pada alat elektronik atau MCB-nya.