PAGAR - Truk Molen bermuatan semen yang akan mengantarkan bahan proyek nyaris terjun ke sungai, lantaran terperosok di jembatan kayu yang berada di Desa Pagar, Kecamatan Ulu Talo Kabupaten Seluma.Kronologis kejadian Lakalantas tunggal tersebut telah terjadi pada Kamis (23/11) malam, sekira Pukul 19.30 Wib. Bermula pada saat truk molen Hino warna hijau BD 8093 IU yang dikendarai oleh Rahmat Hidayat Sitompul (28) warga Perumahan Sukarami Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, bermaksud ingin mengantar material proyek.
Saat itu truk beriringan dengan tiga mobil dari Kota Bengkulu yang bermuatan beton, bermaksud ingin menuju ke Desa Air Keruh. Hanya saja, saat dalam perjalanan tepatnya berada di jembatan kayu yang berada di Desa Pagar. Saat akan melintasi jembatan kayu, ban belakang truk terperosok masuk ke dalam lobang papan jembatan. Hal tersebut membuat truk terguling dan nyaris terperosok masuk ke dalam sungai. "Truk molen itu ingin mengantar bahan proyek. Saat melintasi jembatan, ban belakang truk terperosok," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Talo, Iptu Mohammad Haryanto, SSos saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Tak ada korban jiwa dalam insiden Lakalantas tunggal tersebut. Hanya saja sempat membuat akses jalan macet, lantaran truk molen masih tersangkut di jembatan dan belum dapat di evakuasi. Lantaran masih akan menunggu derek dari Kota Bengkulu. "Tak ada korban jiwa. Saat ini masih akan menunggu derek dari Kota Bengkulu. Untuk melakukan evakuasi terhadap truk," pungkasnya.(ctr)