Koranradarseluma.net - Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana mengusulkan pembangunan jalan peninggalan kolonial Inggris yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Seluma melalui pendanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. Jalan tersebut membentang sepanjang kurang lebih 20 kilometer, menghubungkan Desa Pasar Seluma di Kecamatan Seluma Selatan dengan Desa Rawa Indah di Kecamatan Ilir Talo.
Jalur ini bukan hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga hingga kini menjadi akses utama masyarakat dan pelaku usaha di wilayah pesisir untuk menunjang aktivitas ekonomi dan mobilitas sehari-hari.
Usulan pembangunan jalan ini mencuat setelah Kepala Desa Penago Baru, Salikin yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Kepala Desa se-Kecamatan Ilir Talo menyampaikan langsung aspirasinya kepada Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan. Dirinya menekankan, pentingnya perbaikan jalan yang sudah berusia puluhan tahun itu demi mendukung konektivitas antarwilayah dan efisiensi transportasi warga.
"Jalan peninggalan Inggris ini sampai sekarang masih digunakan masyarakat, termasuk oleh perusahaan seperti PT Agri Andalas. Jalur ini sangat efektif dan efisien, karena mempersingkat jarak tempuh ke pusat kota Tais. Kami sangat berharap jalan ini segera dibangun," sampai Salikin.
Menurutnya, perbaikan jalan tersebut akan memberikan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat pesisir. Karena mempercepat distribusi hasil pertanian dan kelautan ke pusat-pusat perdagangan.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan merespons langsung aspirasi tersebut. Dirinya menyatakan bahwa jalan penghubung bersejarah itu akan diajukan dalam program nasional melalui skema Inpres Jalan Daerah. Helmi menilai, keberadaan infrastruktur ini sangat penting karena selain bernilai historis, juga mendukung sektor ekonomi lokal dan memperkuat konektivitas antarwilayah.
BACA JUGA:Dalami Kasus Pungli PPG Kemenag Seluma, Kejari Seluma Periksa Saksi Ahli Kementrian Agama dan KAP
BACA JUGA:Gagal di PPPK Tahap I, 144 Honorer R3 Akan Gelar Aksi, Nasib Mereka Belum Jelas
"Itu akan kita ajukan tahun ini melalui Inpres Jalan Daerah ke pemerintah pusat. Namun jika belum bisa diakomodasi pusat, maka Pemerintah Provinsi akan mengambil langkah untuk menganggarkannya melalui APBD tahun depan," tegas Helmi.
Dirinya juga menegaskan, komitmen Pemprov Bengkulu untuk melakukan perbaikan menyeluruh terhadap seluruh jalan provinsi secara bertahap dalam waktu tiga tahun ke depan.
"Target kita, dalam tiga tahun ke depan seluruh jalan provinsi di Bengkulu harus mulus...lus...lus. Jalan ini tentu menjadi salah satu prioritas karena sangat strategis bagi masyarakat pesisir dan juga merupakan warisan sejarah yang masih dimanfaatkan sampai sekarang," ujarnya.
Masyarakat berharap langkah ini segera terealisasi, agar jalur transportasi utama yang sudah lama digunakan tidak hanya terawat. Akan tetapi juga meningkat fungsinya dalam mendukung pembangunan daerah. Pembangunan jalan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, mempercepat pelayanan publik dan memperkuat keterhubungan antarwilayah di Kabupaten Seluma.