Bacoan Jemo Kito - Diduga salah satu oknum guru SDN di Seluma yang terletak di Desa Giri Nanto Kecamatan Ulu Talo melakukan pemotongan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswanya sendiri.
Salah satu masyarakat Desa Giri Nanto Jima dikonfirmasi kemarin (13/3) mengatakan, dia mewakili masyarakat sekitar melaporkan oknum guru ini.
Diungkapnya, pemotongan bantuan KiP kejadian ini sudah lama namun warga desa takut menyampaikan.
Menurut Cerita Jima saat ditemui Radar Seluma di tempat kerjanya kejadian sudah lama hanya saja warga atau wali murid takut untuk menyampaikan.
Menurutnya, siswa mendapat bantuan KIP sebesar Rp 450.00, oknum guru mengambil 50 ribu dan jika bantuan KIP Rp 225 ribu, maka oknum mengambil 25 Ribu.
BACA JUGA:Giat Keselamatan Nala, 31 Ranmor Terjaring Razia
BACA JUGA:62 Pejabat Eselon IV dan III di Seluma Dimutasi, Berikut Rinciannya
Kepala SD Negeri 135 Seluma Jahin, S. Pd ditemui di kediamannya terkait informasi tersebut mengaku kaget.
Dikonfirmasi hal tersebut mengatakan dia tidak pernah mengetahui pemotongan tersebut dan tidak pernah menyuruh apalagi mengambil. '
'Saya tidak tahu sama sekali, tidak pernah melakukan pemotongan. Infomasi ini baru saya tahu dan saya kaget,'' jelasnya.
Dijelaskannya, saat pengambil nantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) harus tanda tangan agar bantuan bisa dicairkam oleh pihak bank. ''Soal pemotongan saya tidak saya ketahui bahkan tidak pernah saya menyuruh apalagi mengambilnya. Saya membantah hal tersebut,''tegasnya.
Saat coba dikonfirmasi melalui phonsel dan WA, hpnya guru yang bersangkutan aktif namun tidak diangkat.