Bacoan Jemo Kito - Tensi politik pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu cukup panas.
Pasalnya hampir dapat dipastikan 17 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma periode 2019-2024 gagal untuk kembali meraih kursi baik di tingkat DPRD Kabupaten Seluma dan menduduki kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.
Sepertinya kepercayaan masyarakat terhadap wakil mereka di parlemen menurun. Mereka yang gagal posisinya akan digantikan oleh pendatang baru. Uniknya lagi, ada Pimpinan partai yang gagal ke parlemen.
Namun tentu ini baru estimasi sementara, karena KPU sendiri baru akan melaksanakan pleno rekapitulasi hasil Pemilu pada tanggal 28 Februari nanti.
Namun mengejutkan dari 17 orang tersebut terdapat dua orang yang berstatus sebagai ketua partai di tingkat Kabupaten Seluma. Yaitu Andri Ady Simbolon Partai Demokrat, Ansori dari PPP, Tenno Heika dari NasDem, dan Yudi Arzan dari Golkar.
Tidak hanya itu Akhirudin Arifin yang baru saja dilantik Pergantian Antar Waktu (PAW) Ulil Umidi dan Sedihandi PAW Okti Fitriani juga gagal kembali meraih kursi.
BACA JUGA:Tiga Tahun Erwin-Yayan Jalan Santai Hadiah Tiga Motor
BACA JUGA:Waspada Anjing Gila! Tempo 2 Bulan Sudah 50 Orang Tergigit Hewan Penular Rabies
Dari 17 anggota DPRD Seluma ada 7 orang yang maju sebagai bakal calon legislatif Provinsi Bengkulu. Bahkan ketua Komisi 1 DPRD Seluma Dodi Sukardi memutuskan maju lewat Dapil 1 Provinsi Bengkulu yaitu Kota Bengkulu.
Yang paling besar mendapatkan suara sementara untuk Caleg DPRD Provinsi Bengkulu adalah Tenno Heika dari partai NasDem, terbesar kedua Dodi Sukardi dari PDI Perjuangan, lalu Yudhi Arzan dari partai Golkar.
Selain 17 yang gagal ada juga anggota DPRD Kabupaten Seluma yang kembali dipastikan mendapat kursi. Seperti Sudi Hermanto, Sugeng Zonrio, Nofi Eriyan Andesca, Tomianto, Samsul Aswajar, Neri Gustiani, Yulian Iswandi, dan Iwan Harjo.
Ya, hanya delapan wajah lama yang berdasarkan peroleh suara sementara tetap kembali menduduki kursi di DPRD Kabupaten Seluma. Sisanya anggota DPRD Kabupaten Seluma akan diisi oleh wajah-wajah baru.
Meskipun hampir dapat dipastikan 17 orang yang gagal. Tetapi mereka ini sudah banyak berbuat untuk Kabupaten Seluma. Bahkan ada yang sudah dua periode duduk di DPRD Kabupaten Seluma.(adt)