Koranradarseluma.net - Keberadaan Aset tidak bergerak milik pemda seluma di Beberapa titik lokasi, Duren Tiga, Ragunan dan Jogjakarta. Membuat Bupati Seluma Teddy Rahman SE MM harus mengkaji ulang untuk bekerjasama dengan pihak ketiga termasuk memanfaatkan aset yang saat ini terbengkalai tersebut. “kita akan mengkaji ulang dan mencari regulasi terkait aturan agar bisa memaksimalkan aset aset yang terbengkalai ini layak atau tidak, untuk di manfaatkan,”sampai Teddy Rahman SE MM .
Disampaikan, Seperti pada mess pemda seluma di duren tiga tersebut. Bagai mana cara penghematan anggaran. Mungkin dengan memanfaatkan sebagai tempat singgah saat Dinas Luar(DL). Namun, tetap akan terlebih dahulu untuk di lakukan perbaikan. Serta perawatan, mengingat saat ini mess pemda sudah sangat tidak terawat. Belum lagi kondisinya menunggak pajak yang belum di bayarkan. "Duren tiga ini harus bisa kita manfaatkan agar bisa lebih hidup lagi, Apakah mendapat PAD yang besar dari pengelolaan Mess Pemda Ini,"katanya.
Mantan Ketua DPRD Seluma yang juga menempati Mess Pemda, Zaryana Rait menyayangkan jika aset kabupaten Seluma yang terlantar. Selain tidak membayar pajak PBB, perhatian pemerintah kabupaten Seluma terhadap aset ini terbilang kurang. Karena Perawatan perawatan tidak dilakukan oleh pemda Seluma. "Mirisnya lihat sendiri perawatan tidak ada. bukan ini saja, seluruh aset milik pemda Seluma terbengkalai. Termasuk, Rawamangun dan Jayakarta,"sampainya.
Lanjutnya, bangunan ini sudah layak untuk direhab, apa lagi bangunan ini disewakan ke pihak ketiga. Sehingga dipastikan akan mendapatkan PAD lebih besar. Ataupun pemda kabupaten Seluma membangun Hotel Seluma Emas. Sehingga seluruh masyarakat dan pejabat bisa ikut memanfaatkannya. "alangkah lebih baik dari pada terbengkalai di pihak ketiga kan saja dalam jangka panjang," Tutupnya.