Bacoan Jemo Kito - Mungkin sebagian masyarakat penyakit sariawan dianggap penyakit biasa namun pada kenyataannya mengidap penyakit sariawan dapat mengganggu aktivitas saat makan, minum.
Bahkan menyebabkan sakit kepala.
Stres berlebihan dapat menyebabkan sariawan dimana sariawan adalah salah satu penyakit mulut yang sering dialami oleh setiap orang muncul karena pertumbuhan jamur yang tidak terkendali.
Meskipun sariawan bukan termasuk penyakit serius, tetapi penyakit ini sangat mengganggu aktivitas saat makan. Sariawan juga membuat pengidap sulit berbicara karena rasa nyeri yang ditimbulkan.
Sariawan tidak langsung muncul di dalam mulut. Penyakit ini berkembang secara perlahan setelah munculnya gejala tenggorokan berwarna merah.
Terdapat sensasi terbakar pada lidah. Muncul warna kemerahan dan rasa nyeri pada mulut. Mulut terasa tidak nyaman.Timbulnya luka berwarna putih di sekitar bibir atau lidah.
Penyakit sariawan sering dialami oleh anak-anak hingga remaja berusia 10-19 tahun sampai orang tua. Sariawan muncul akibat kurang menjaga kebersihan mulut atau terdapat kerusakan pada selaput lendir di rongga mulut.
Sariawan akibat stres tidak muncul secara tiba-tiba. Penyebab spesifiknya memang tidak diketahui, tetapi sebuah penelitian membuktikan bahwa wanita lebih berisiko mengidap sariawan daripada pria.
Faktor biologis ternyata ikut berperan sebagai pemicu sariawan akibat stres. Pasalnya, wanita lebih memikirkan hal-hal detail yang membuat dirinya mudah stres.
Pencegahan stres pengelolaan dapat membantu menghindari timbulnya sariawan, antara lain menarik napas dalam-dalam saat berada pada situasi menegangkan. Berlatih meditasi. Melakukan kegiatan yang disenangi. Berdiskusi dengan dokter.