Koranradarseluma.net - Total Kasus ISPA di Kabupaten Seluma menjadi perhatian serius, karena dalam kurun satu bulan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma sudah mendata ada 1.199 kasus ISPA se Kabupaten Seluma pada bulan Januari 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin S.Sos melalui Kabid P2P, Mazda mengungkapkan sejauh ini 1.199 kasus sudah terdata oleh Dinkes Seluma.
" Januari saja sudah 1.199 kasus untuk ISPA sedangkan DBD 13 Kasus. ISPA memang menjadi perhatian serius karena setiap bulannya terus alami peningkatan" jelas Mazda.
Sebelumnya, Penyakit Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA di Kabupaten Seluma, sepanjang tahun 2024 kasus ISPA sebanyak 14.347 Kasus, nah data tersebut yang masuk ke Dinkes Seluma belum lagi yang tak terdata.
Selama 2024 lalu, penyakit ISPA ini sendiri banyak dialami warga Kabupaten Seluma yang wilayahnya terdapat pabrik, seperti daerah Kecamatan Air Periukan yang mencapai 2.367 kasus, disusul Kecamatan Sukaraja 2.307 kasus dan Kecamatan Semidang Alas 1997 Kasus. Dari data tersebut memang ketiga daerah ini pusat operasinya pabrik sawit di Kabupaten Seluma karena jarak pabrik dan pemukiman tidak terlalu jauh, sehingga banyak warga yang terjangkit ISPA.
" Dari Januari - Desember 2024 yang terdata terjangkit ISPA 14.347 kasus. Mayoritas diwilayah yang terdapat perusahaan atau pabrik yang menimbulkan asap kotor" sampai Rudi Syawaludin melalui Kabid P2P, Mazda.
Kasus ISPA ini bisa saja meningkat di tahun 2025, karena keberadaan pabrik sawit di Kabupaten Seluma sudah mulai bermunculan. Selain itu, Kabid P2P Dinkes Seluma untuk mencegah terjangkit ISPA, warga diharap gunakan masker dan jaga pola hidup sehat. Untuk masker sendiri bisa datangi faskes atau puskesmas terdekat.
" ISPA kan penyakit berbahaya karena menyerang saluran pernapasan, untuk mencegahnya warga yang dekat dengan lokasi perindustrian yang mengeluarkan uap atau asap bisa gunakan masker dan jaga pola hidup sehat untuk keseharian aktivitas, dan juga masker bisa didapatkan ke faskes terdekat" tutupnya.