Alhamdulillah Petani Terbantu, Getah Karet Rp 10 Ribu Per Kg, Biji Kopi Tembus Rp 60 Ribu

 

Bacoan Jemo Kito - Harga getah karet saat ini mengalami kenaikan, walau memang harga getah karet mengalami pasang surut, tapi saat ini per kilogramnya sudah mencapai Rp 10.000 untuk getah karet kering, sedangkan untuk yang kandungan airnya masih tinggi dihargai Rp 9 ribu per kg paling tinggi.

 

Hal ini disampaikan Iril salah seorang petani karet Dea Air Latak, Kecamatan Seluma Barat bahwa memang harga getah karet saat ini mengalami naik turun, namun kenaikan getah karet juga tidak banyak, yakni berkisar diangka Rp 1000 per kg, begitupun dengan turun tidak akan terlalu merosot.

BACA JUGA:5 Partai Non Parlemen, Deklarasi Dukungan

BACA JUGA:Soal Calon Ketua DPRD 2024-2029 dari PPP, Ini Kata Bupati...

"Terakhir jual kemarin, untuk getah karet yang kering Rp 10 ribu per kg, iya alami kenaikan. Semoga saja kenaikan ini bisa bertahan agar kami petani karet bisa mendapatkan hasil yang memuaskan," jelas Iril, Kamis (9/5).

 

Sementara itu, sama halnya dengan biji kopi kering, terkabar saat ini sudah diangka Rp 60 ribu per kg dikalangan petani, dengan harga yang mahal saat ini pastinya petani kopi bisa mendapatkan untung berkali lipat dari hasil menjual biji kopi kering.

 

Dikatakan Farhan Petani Kopi di Desa Sekalak Kecamatan Seluma Utara, bahwa memang harga biji kopi kering terus alami kenaikan, sebelumnya dari harga Rp 20 ribu per kg, kini sudah naik diharga Rp 60 ribu per kg. Kenaikan harga biji kopi dikatakannya memang drastis karena hanya kurun waktu beberapa bulan harga sudah melonjak naik.

 

"Iya naik, kalau saya jual terakhir bulan lalu diangka Rp 56 ribu per kg, dalam Minggu ini mulai naik di harga Rp 60 ribuan per kg, kalau harga saat ini petani kopi pastilah sejahtera, tinggal lagi dengan hasil panen. Kalau hasil panen kali ini memuaskan pasti kami akan mendapatkan untung besar kalau tidak mengalami penurunan harga dalam waktu dekat ini," lanjutnya.